Berkas – Prajurit TNI mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jakarta, 5 Oktober 2024. (ANTARA FOTO/Fauzan/nz)
Jakarta (ANTARA) –ย Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengerahkan personel angkatan darat, udara, dan laut untuk mengamankan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru pada 20 Oktober mendatang.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto menyatakan, personel tersebut akan dikerahkan untuk melaksanakan berbagai tugas seperti pengawasan, patroli, dan pengamanan VVIP/VIP.
Ia mengatakan, TNI telah menyusun rencana pengamanan yang menyeluruh untuk menyukseskan pelantikan, dan akan bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
“Rencana tersebut meliputi pengamanan di sekitar lokasi pelantikan, pengaturan lalu lintas, dan pengaturan akses publik,” jelasnya.
Hariyanto juga menyebutkan, TNI telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman dan gangguan, termasuk peningkatan pengawasan di titik-titik rawan.
“Dengan langkah-langkah persiapan tersebut, TNI berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelantikan presiden dan wakil presiden,” imbuhnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk turut membantu menyukseskan pelantikan dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan stabilitas.
“Kami mengimbau seluruh warga agar tetap tenang dan bertindak bijaksana,” katanya. “Mari kita bersama-sama menjaga situasi yang kondusif dan aman selama pelantikan berlangsung.”
Prabowo dan Gibran akan diambil sumpahnya sebagai calon presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB, 20 Oktober mendatang.
Pada Rabu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani mengatakan kepada wartawan bahwa para calon presiden dan wakil presiden serta pimpinan semua partai politik peserta pemilu 2024 akan diundang dalam acara tersebut.
Ia menambahkan bahwa para mantan presiden, wakil presiden, dan pimpinan negara sahabat juga akan hadir dalam pelantikan tersebut.
Seperti halnya dengan edisi sebelumnya, pelantikan akan melibatkan serangkaian sesi, termasuk pembukaan, pembacaan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), proses pelantikan, pembacaan notulen, pidato presiden baru, dan penutupan.
Berita terkait:ย Prabowo berharap ada pertemuan prapelantikan dengan Megawati
Berita terkait:ย Prabowo merampungkan kementerian, keputusan kemungkinan seminggu sebelum pelantikan
Leave a Reply