BRIN carries out digitalization research

BRIN lakukan riset digitalisasi naskah kuno Museum NTB

BRIN carries out digitalization research
Seorang pengunjung memotret naskah yang dipajang di Museum NTB di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 20 Agustus 2024. (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Mataram (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penelitian terhadap naskah kuno koleksi Museum Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendapatkan metadata yang dibutuhkan dalam rangka digitalisasi.

Dalam keterangan tertulis yang dikutip dari situs web museum di Mataram, Kepala Bidang Penelitian Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN Rakhmad Idris mengatakan, pihaknya ingin memanfaatkan metadata tersebut untuk menerbitkan katalog dan jurnal digital naskah kuno tersebut.

“Digitalisasi naskah kuno sebagai salah satu sarana pelestarian dan edukasi kepada masyarakat,” katanya saat berkunjung ke museum di Kota Mataram, Selasa (22/10). Dalam

kunjungan tersebut, BRIN bersama perwakilan museum provinsi membahas rencana penelitian bertajuk “Eksplorasi dan Ekspedisi Naskah Kuno di NTB sebagai Sumber Sejarah dan Budaya Lokal”.

Penelitian yang tergabung dalam Proyek Riset dan Inovasi Indonesia Maju (RIIM) tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan akademisi dari Universitas Islam Negeri Mataram dan Institut Agama Islam Hamzanwadi NW.

Sementara itu, Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam mengapresiasi pemerintah pusat yang telah bersedia mengkaji dan mendigitalkan naskah-naskah kuno yang disimpan di museum tersebut.

Ia menilai, penelitian yang digagas BRIN tersebut sejalan dengan visi strategis Museum NTB untuk menjadikan museum sebagai tempat yang berkontribusi terhadap pelestarian budaya lokal melalui penelitian.

Nuralam menuturkan, Museum NTB menyimpan 1.275 naskah yang sebagian besar terbuat dari lontar.

Ia menegaskan, museum telah melakukan berbagai upaya pelestarian untuk menjaga kelestarian naskah-naskah tersebut, seperti identifikasi, penerjemahan, digitalisasi, dan kajian.

Lebih lanjut, Kepala Museum berharap BRIN dapat mempublikasikan naskah-naskah tersebut dalam bentuk buku dan menyediakannya melalui platform digital.

Berita terkait:ย Pengakuan UNESCO Dorong Optimalisasi Perlindungan Arsip: Sejarawan
Berita terkait:ย Naskah Kuno Bantu Masyarakat Pelajari Sejarah Bangsa
Berita terkait:ย Mengenal Budaya Lampung Lewat Naskah Kuno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

JACKPOTSLOT303