RI champions work improvement

RI jagokan peningkatan kerja sama multilateral di pertemuan IMF-WBG

RI champions work improvement

Jakarta (Mrhalliday) – Republik Indonesia (RI) mengadvokasi kerja sama multilateral yang lebih kuat pada Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Kelompok Bank Dunia (WBG) 2024 yang diselenggarakan di Washington, DC, pada 21-26 Oktober.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Keuangan Indonesia Thomas Djiwandono menyoroti meningkatnya risiko ekonomi global dan konflik geopolitik yang telah menekan pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, Djiwandono menyerukan penguatan kerja sama multilateral melalui reformasi struktural dan investasi hijau untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Peserta pertemuan IMF-WBG tahun ini membahas isu-isu global, termasuk peta jalan evolusi Bank Dunia dalam membantu negara-negara anggota memenuhi kebutuhan Barang Publik Global, seperti energi hijau, pangan, kesehatan, dan infrastruktur.

Pertemuan tersebut juga mengulas pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan peran IMF dalam mengatasi meningkatnya risiko ekonomi, moneter, dan geopolitik.

Wamenkeu Dijwandono mengawali agendanya dengan menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri ke-12 Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim. Selain

itu, Wamenkeu juga menghadiri ASEAN-IMF Closed Door Annual Roundtable agenda ASEAN Finance untuk membahas tantangan dan prioritas kawasan Asia Tenggara.

Kemudian, Wamenkeu mengikuti pertemuan ke-4 Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 yang merupakan pertemuan terakhir di bawah Presidensi G20 Brasil.

Selain itu, Wamenkeu menghadiri pertemuan Task Force on a Global Mobilization against Climate Change (TF-CLIMA) yang merupakan inisiatif Presidensi G20 Brasil yang mempertemukan Sherpa dan Finance Tracks untuk membahas pencapaian target iklim sesuai Perjanjian Paris.

Berperan aktif dalam agenda utama Development Committee Plenary bersama Dewan Gubernur negara anggota IMF dan WBG.

Selain menghadiri agenda utama, Wamenkeu RI juga menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara mitra dan bank pembangunan multilateral (MDB).

Ia juga bertemu dengan Presiden Bank Pembangunan Islam (IsDB), Presiden Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB), dan Wakil Presiden Bank Dunia (WB) untuk Asia Timur dan Pasifik.

Keikutsertaan delegasi Indonesia dalam Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2024 menegaskan komitmennya terhadap isu-isu prioritas bersama, termasuk aksi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Keuangan hijau, transisi energi, kerja sama multilateral, dan reformasi MDB merupakan faktor krusial dalam mewujudkan komitmen tersebut.

Selain itu, pertemuan bilateral dengan negara mitra dan MDB, yang bertujuan untuk meningkatkan investasi dan pembangunan ekonomi regional, juga akan berkontribusi pada pencapaian komitmen dan prioritas Indonesia di masa mendatang.

Berita terkait:ย Menteri bahas penguatan posisi Indonesia di AIIB
Berita terkait:ย Indrawati dorong pemulihan ekonomi yang merata di pertemuan Bank Dunia-IMF
Berita terkait:ย NTT dapat manfaat jangka pendek dan jangka panjang dari pertemuan IMF-WB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *