President Jokowi highlights toll road construction

Presiden Jokowi soroti pembangunan jalan tol sepanjang 2.433 km dalam 10 tahun terakhir

President Jokowi highlights toll road constructionTangkapan Layar – Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat pembukaan Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Nusantara, Kalimantan Timur, pada 11 Oktober 2024. (ANTARA/Andi Firdaus/pri)

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa selama 10 tahun terakhir pemerintahannya telah membuat kemajuan signifikan dalam infrastruktur transportasi, termasuk keberhasilan pembangunan jalan tol sepanjang 2.433 kilometer.

Berbicara di Istana Garuda di Nusantara, Kalimantan Timur, pada hari Jumat, ia mencatat bahwa sebelum masa jabatannya, Indonesia hanya membangun sekitar 780 kilometer jalan tol dalam rentang empat dekade.

Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka Kompas 100 CEO Forum, yang juga dapat disaksikan secara daring dari Jakarta.

Dalam pidatonya, Jokowi menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh tertinggal dari China, yang telah membangun 48.000 kilometer jalan tol.

Selain itu, ia menekankan bahwa sejak menjabat pada tahun 2014, pemerintah Indonesia telah menyelesaikan pembangunan 26 bandara baru dan 25 pelabuhan baru, serta merevitalisasi 164 pelabuhan yang ada.

Jokowi kemudian menguraikan berbagai sistem transportasi umum yang dikembangkan oleh pemerintahannya selama dekade terakhir, menyebutkan pembangunan dan pengoperasian sistem Mass Rapid Transit (MRT) yang menghubungkan Jakarta selatan dan pusat.

Ia juga mencatat bahwa rute operasi layanan angkutan umum ini akan diperluas.

Jokowi lebih lanjut menyoroti sistem Light Rapid Transit (LRT) yang melayani Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekas, dengan menyoroti bahwa pembangunan infrastruktur akan terus memperluas jangkauannya.

Ia juga memuji keberhasilan pembangunan dan pengoperasian layanan kereta cepat pertama di Asia Tenggara, yang membentang sepanjang 148 kilometer dari Jakarta hingga Bandung.

Namun, ia sekali lagi membandingkan pencapaian ini dengan Tiongkok, dengan mencatat bahwa negara tersebut memiliki lebih dari 45.000 kilometer jaringan kereta cepat.

Berita terkait: Jalan tol, bandara permudah akses ke Nusantara: Presiden Jokowi
Berita terkait: Jokowi resmikan jalan tol yang menghubungkan kawasan pariwisata-KEK di Sumatera Utara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *