Penyerahan simbolis bantuan pengembangan usaha dalam program ZMart Baznas. (ANTARA/HO-Baznas RI)

Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggandeng pihak swasta dalam program ZMart untuk mendukung penerima sedekah yang memiliki usaha kecil.

“Kerja sama ini merupakan bagian penting dari misi kami untuk memberdayakan penerima sedekah agar mandiri secara ekonomi,” kata Kepala Bidang Penyaluran dan Pendayagunaan Baznas Saidah Sakwan di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, program ZMart merupakan bagian dari upaya pemberdayaan status ekonomi penerima manfaat.

Program ini membantu penerima manfaat yang memiliki usaha mikro hingga kecil untuk berkembang dengan harapan dapat membantu mengatasi kemiskinan di wilayah perkotaan.

“Kami memberikan dukungan dana dan penyediaan logistik bagi usaha penerima manfaat,” katanya.

Sakwan optimistis, melalui kerja sama dengan pihak swasta dalam program ZMart, penerima manfaat akan segera mendapatkan peralatan usaha dan logistik yang penting, sehingga memungkinkan pengembangan usaha yang tepat.

Berita terkait: Butuh sinergi lembaga zakat untuk turunkan angka kemiskinan: Baznas

“Alhamdulillah, program ini sudah berjalan dengan total penerima 445 orang yang tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Maluku, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta, dan Jawa Barat,” ujarnya.

Sejauh ini, pelaksanaan program sudah setengah jalan dan ditargetkan rampung pada Desember 2024.

Sakwan mengatakan pihaknya berencana memperluas program tahun depan dengan menjangkau lebih banyak penerima dan daerah untuk membantu lebih banyak usaha kecil.

Salah satu penerima program, Lusi Hermayani asal Bandung, Jawa Barat, menyatakan bahwa tambahan dana tersebut sangat membantunya. Ia mengatakan bantuan tersebut sangat membantu saat usaha sedang lesu.

“Terima kasih Baznas yang sudah memberikan bantuan ini, karena tanpa dukungan ini, saya mungkin kesulitan untuk menjalankan usaha,” ujarnya.

Berita terkait: Baznas siapkan 10 program penanggulangan kemiskinan tahun 2025