dinamis dan strategis

Kemitraan ASEAN-Korea dinamis dan strategis dalam satu dekade terakhir: Wapres Amin

dinamis dan strategisWakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada KTT ASEAN ke-45 di Laos, Kamis (10 Oktober 2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Wapres/rst)

Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyatakan kemitraan ASEAN-Korea Selatan sangat dinamis dan strategis dalam 10 tahun terakhir.

Dalam KTT ASEAN-Republik Korea ke-25 di Laos, Kamis, ia berharap kemitraan tersebut dapat mempercepat transisi energi dan stabilitas kawasan.

“Kemitraan ASEAN-Republik Korea merupakan salah satu yang paling dinamis dan strategis dalam 10 tahun terakhir. Pada 2050, ASEAN membutuhkan investasi sebesar US$726 juta hingga US$1 miliar dalam proyek energi terbarukan,” kata Amin.

Ia berharap kedua pihak dapat membangun kemitraan yang inovatif untuk pendanaan yang inklusif dan menyediakan teknologi yang efektif guna mencapai target penggunaan energi bersih dan terbarukan.

Dalam kesempatan itu, Amin juga menggarisbawahi perlunya meredakan ketegangan di kawasan Indo-Pasifik melalui dialog dan komunikasi yang terbuka.

“Saya mendukung KTT Trilateral Mei lalu, sebagai langkah penting menuju stabilitas dan perdamaian di kawasan,” kata Amin.

Wapres kemudian mengajak seluruh negara di kawasan untuk memperkuat komitmen dalam membentuk arsitektur kawasan yang terbuka, inklusif, dan berkelanjutan.

Berita terkait: Indonesia ajak Korsel kembangkan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN

Menutup sambutannya, Wapres juga menegaskan kembali dukungan ASEAN dan Republik Korea terhadap Palestina.

“Kita harus terus mendorong gencatan senjata permanen, penyaluran bantuan kemanusiaan, dan keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Republik Korea Yoon Seok-Yeol menegaskan bahwa kemitraan ASEAN dan Korea selama 35 tahun telah menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan negara-negara mitra.

Menurut Presiden, kerja sama tersebut telah membawa sejumlah dampak positif di sejumlah sektor.

“ASEAN-Korea telah mengalami kemajuan pesat dalam kerja sama politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Sejak hubungan tersebut terjalin pada 1989, perdagangan telah meningkat tiga kali lipat seiring dengan pertumbuhan pesat di sektor investasi,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa kemitraan strategis ini akan terus berlanjut di masa mendatang demi kepentingan kedua belah pihak.

“Korea akan terus menjadi mitra ASEAN dalam meraih masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Berita terkait: Korea Selatan sepenuhnya mendukung arsitektur dan sentralitas ASEAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *