“(Pesan Presiden) agar program ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya saat dihubungi dari Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu.

Hindayana menyampaikan bahwa Kepala Negara memberikan arahan saat mengunjungi unit layanan makanan bergizi yang baru dibuka di Magelang, Jawa Tengah.

Ia menambahkan bahwa unit layanan makanan bergizi tersebut memiliki kapasitas untuk memproduksi sekitar tiga ribu paket makanan bagi penerima manfaat program nasional tersebut.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa unit layanan tersebut akan menyediakan makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita, siswa PAUD, dan siswa sekolah dasar dan menengah, termasuk sekolah agama.

Sebelumnya, Presiden Prabowo meninggalkan Akademi Militer, tempat para ajudannya mengikuti retret, dan tiba di gedung unit layanan tersebut pada pukul 14.17 waktu setempat.

Kepala negara menaiki mobil bakso menuju tempat pelayanan tersebut didampingi oleh Hindayana dari Badan Gizi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy.

Ia meninjau tempat pelayanan tersebut sebelum kembali ke Akademi Militer pada pukul 14.25 WIB untuk bergabung kembali dengan para anggota Kabinet Merah Putih dalam acara retret yang dijadwalkan berakhir pada Ahad.

Menurut Kepala Tempat Pelayanan, Fahmi Idris, dalam kunjungan singkatnya tersebut, Presiden Prabowo meninjau model bisnis dan sistem kerja yang diterapkan oleh tempat pelayanan tersebut.

Dilaporkan pula bahwa Presiden tidak menggelar acara seremonial apa pun selama kunjungannya di pangkalan tempat pelayanan makanan bergizi tersebut.

Berita terkait: Gibran tunggu arahan Presiden Prabowo terkait penugasannya
Berita terkait: Menteri: Promosikan keragaman pangan Indonesia dengan program makan siang gratis