Man Who Goes Blind Due to Attack by Hard Water

Pria yang Buta Akibat Diserang Air Keras Diminta Kembalikan Donasi untuk Pengobatan

Man Who Goes Blind Due to Attack by Hard Water
Agus Salim, di tengah, muncul dalam video YouTube untuk penggalangan dana yang ditujukan untuk membantunya mendapatkan perawatan medis untuk matanya yang rusak akibat serangan asam. (Videografi)

Jakarta.ย Seorang pria yang hampir buta setelah diserang dengan air keras diminta mengembalikan sumbangan sebesar Rp 1,5 miliar ($96.362) yang dikumpulkan atas namanya oleh seorang influencer media sosial, menyusul tuduhan penyalahgunaan.

Agus Salim menderita luka bakar wajah parah yang merusak kedua matanya setelah seorang remaja menyiramnya dengan air keras saat bertengkar di Cengkareng, Jakarta Barat, awal bulan ini.

Tokoh YouTube Pratiwi Noviyanthi membantu menggalang dana untuk membiayai pengobatan Agus dan memulihkan penglihatannya. Namun, sebuah petisi di Change.org yang diunggah pada hari Sabtu meminta Agus untuk mengembalikan uang tersebut, dengan alasan bahwa uang tersebut tidak digunakan untuk perawatan medisnya.

“Petisi ini dibuat karena kekecewaan yang semakin besar di antara para donatur yang menyumbangkan uang kepada Agus Salim, korban penyerangan dengan air keras. Para donatur yakin bahwa dana tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya,” demikian pernyataan petisi tersebut.

Dalam unggahan di YouTube pada Selasa, Pratiwi mengklaim Agus tidak menggunakan dana sumbangan tersebut untuk keperluan medis.

โ€œBiaya pengobatannya ditanggung BPJS, padahal dia sudah menerima sumbangan lebih dari satu miliar rupiah,โ€ kata Pratiwi.

Ia menambahkan bahwa yayasannya berperan dalam penggalangan dana dan uang tersebut ditujukan untuk perawatan medis serius guna memulihkan penglihatan Agus. Pratiwi meminta transparansi yang lebih besar dalam penggunaan sumbangan tersebut.ย 

Masih belum jelas apakah dia terlibat dalam penggagas petisi yang menuntut pengembalian dana tersebut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *