ABSTRAK

Penggunaan sistem tertanam telah meningkat secara signifikan selama dekade terakhir dengan menjamurnya teknologi Internet of Things, inovasi otomotif dan perawatan kesehatan, serta penggunaan peralatan rumah pintar dan elektronik konsumen. Dengan peningkatan ini, kebutuhan akan sistem tertanam berkualitas lebih tinggi telah meningkat. Ada berbagai pedoman dan standar, seperti ISO/IEC 9126 dan ISO/IEC 25010, untuk evaluasi kualitas produk. Namun, pedoman ini tidak dapat langsung diterapkan ke sistem tertanam karena sifat sistem ini. Menerapkan standar kualitas tradisional atau pedoman pada sistem ini tanpa modifikasi dapat menurunkan kinerja sistem, meningkatkan penggunaan memori atau konsumsi energi, atau memengaruhi metrik fisik penting lainnya secara negatif. Akibatnya, beberapa model dan pendekatan telah diperkenalkan atau telah mengadopsi pedoman yang ada untuk menghasilkan sistem tertanam berkualitas tinggi. Dengan motivasi ini, untuk memahami keadaan terkini, dan untuk mengidentifikasi arah penelitian di lapangan, kami melakukan tinjauan literatur sistematis (SLR). Dalam penelitian kami, kami telah menyelidiki studi yang diterbitkan dari tahun 1980 hingga 2024 dan memberikan tinjauan komprehensif terhadap literatur ilmiah tentang model kualitas, atribut kualitas, praktik yang digunakan, serta tantangan, kesenjangan, dan jebakan di lapangan.