Seorang guru memberikan pembelajaran kepada siswa kelas satu SD Negeri Sampurna 2, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sabtu (20/7/2024). mrhallidayFOTO/Bayu Pratama S/YU

Palembang, Sumatera Selatan (mrhalliday) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti memaparkan tiga langkah yang dilakukan kementeriannya untuk meningkatkan mutu guru di Indonesia guna menjamin pendidikan yang bermutu dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

“Berbagai macam kemajuan teknologi tidak dapat menggantikan kedudukan dan peran guru sebagai agen pembelajaran dan pencerah bangsa,” katanya saat peluncuran Bulan Guru Nasional di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.

Langkah pertama yang dilakukan kementeriannya untuk meningkatkan mutu guru adalah membantu guru meraih gelar sarjana dengan memberikan beasiswa atau program bantuan pendidikan.

Mu’ti menjelaskan, belum semua guru di Indonesia bergelar sarjana.

Upaya kedua adalah meningkatkan kompetensi guru. Ia mencatat ada empat kompetensi guru yang harus diasah, yakni kompetensi akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi moral.

Oleh karena itu, kementeriannya berupaya meningkatkan Pendidikan Profesi Guru (PPG), termasuk dengan menambah materi penyuluhan dan pendidikan nilai bagi calon guru.

“Ini bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kompetensi guru,” tegasnya.

Langkah ketiga adalah meningkatkan kesejahteraan guru. Mu’ti mengatakan, dirinya meyakini bahwa kualitas guru ditentukan oleh kesejahteraannya. Untuk itu, ia menegaskan bahwa kementeriannya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

Menteri mengatakan, dengan memperhatikan ketiga aspek tersebut, Indonesia akan menghasilkan guru-guru berkualitas yang pada akhirnya akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia.

“Guru yang hebat akan berdampak pada kualitas pembelajaran kita dan kualitas pembelajaran akan berdampak pada kualitas pendidikan kita dan kualitas pendidikan kita akan menentukan kekuatan sumber daya manusia kita,” imbuhnya.

Berita terkait: BRIN soroti pentingnya peningkatan kualitas guru
Berita terkait: Wamendikbud dorong birokrasi dosen diringankan